Pages

Selasa, 13 September 2011

PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN II (MATERI 1)

PENGEMBANGAN DIRI 

Orang yang telah memperoleh pengalaman dan menemukan pribadi nya sendiri sebelum terlambat adalah orang yang patut berbahagia

     Fisuf terkemuka Aristoteles berkata bahwa orang yang tidak dapat hidup di dalam masyarakat atau orang yang merasa tidak membutuhkan sesamanya karena sudah merasa mumpuni sendiri, ia pasti seekor binatang buas atau seorang dewa. Selain sebagai makhluk individu, manusia menurut kodratnya juga merupakan makhluk sosial. Kedua sifat kodrat individual manusia tidak mungkin berkembang di luar hubungan sosial sesamanya. Demikian ia tidak mungkin mengembangkan hubungan sosialnya jika ia sendiri tidak menjadikan dirinya seorang person.

     Maksud dari kepribadian ialah sifat hakiki yang unik sebagai hasil interaksi timbal balik antara dirinya dengan lingkungan yang tercemin pada sikap dan membedakan dirinya dengan orang lain.
dan Pengembangan Kepribadian adalah Pengembangan sifat hakiki seseorang ke arah yang lebih baik demi terbentuknya suatu bentuk kepribadian diri yang dapat di terima oleh lingkungannya dalam segala situasi kehidupan.  
     
     Namun, bukan hal mudah untuk dapat melakukan langkah-langkah tersebut, demi keberhasilan pengembangan  kepribadian di perlukan tekad dan kesadaran akan manfaatnya. Kunci keberhasilannya terletak pada berusaha dengan sekuat tenaga dan selanjutnya berharap kekuatan Tuhan sebagai sumber segala kekuatan.

     Mempelajari pengembangan kepribadian mempunyai tujuan sebagai berikut :
  1. Memperoleh Simpati Orang Sekitar
    Semua manusia mempunyai kebutuhan dasar untuk di cintai dan di kagumi, untuk menjadi istimewa. Karakter manusia yang berbeda-beda dan menghadapi perbedaan karakter memang menjadi masalah, namun hal demikian bukan hal yang tidak mungkin untuk di laksanakan, kenyataan membuktikan bahwa orang yang mampu bergaul akan mendapatkan simpati oarang lain dengan senang hati dapat diterima kehadirannya. Simpati orang lain dapat di peroleh dengan cara menerapkan tata krama dalam pergaulan, perlu di kembangkan suatu sikap yang memperhatikan dan menghargai orang lain dalam uasaha memperoleh simpati orang lain. Sebagai sekretaris, seorang di harapkan mampu tampil, bertutur kata, dan bersikap menyenangkan baik bagi atasan, bawahan maupun kepada semua orang yang ada di sekitarnya. Untuk mencapi hal tersebut, seorang sekretaris harus mampu mengembangkan kepribadiaannya.
  2. Mampu Mengenal Diri Sendiri
    Semakin banyak yang di ketahui manusia maka semakin banyak pula pertanyaan yang mengisi benaknya. Suatu kelebihan manusia dari ciptaan lain ialah kemampuanmenelaah dirinya sendiri. Rupa-rupanya memahami diri sendiri, telah di upayakan oleh manusia sejak dahulu seperti sajak kono ini " Aku datang entah darimana?, aku ini entah siapa?, aku pergi entah kemana?, aku akan mati entah kapan?, aku heran bahwa aku bergembira".
    Sajak di atas merupakan upaya seseorang untuk mengenal dirinya sendiri dan dengan segala keterbatasan yang di milikinya sebagai manusia. Pengenalan diri menimbulkan rasa menghargai diri sendiri lebih lanjut pada rasa menyenangi diri sendiri. Hal yang dapat di timbulkan dari mengharagai  yaitu terbentuknya citra diri yang positif. Citra diri akan menentukan bagaiman orang lain akan bersikap.
  3. Peka Terhadap LingkunganLingkungan merupakan semua kondisi dalam dunia ini yang dalam cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan kita kecuali gen-gen dan bahkan gen-gen dapat di pandang pula menyiapkan lingkingan bagi gen yang lain. Selain itu hubungan antara individu dengan lingkungannya terutama lingkungan sosial tidak hanya berlangsung searah, dalam arti hanya lingkungan saja yang mempunyai pengaruh terhadap individu, tetapi antara individu dengan lingkungan terdapat hubungan yang saling timbal balik, yaitu lingkungan berpengaruh pada individu dan sebaliknya individu juga berpengaruh terhadap lingkungan.
  4. Tampil Memesona
    Penampilan yang mempesona merupakan pembuka jalan bagi kesuksesan hidup. Percaya diri dan mampu menyelesaikan tugas dengan baik, enak di pandang, juga enak di ajak bicara merupakan ciri dari penampilan ini. Berpenampilan memesona bukan berarti berpenampilan yang tidak wajar dan di buat-buat agar menarik simpatik orang yang di sekelilingnya. Memang benar bahwa semua manusia mempunyai kebutuhan dasar untuk di cintai dan di kagumi, untuk menjadi istimewa. Namun untuk mendapatkan rasa simpatik tersebut bukan dengan penampilan over acting. Hal tersebut justru merendahkan harga diri bahkan dapat saja memberi kesan menjijikan bagi orang lain. Penampilan yang memesona di dukung oleh pribadi yang memesona. Pribadi yang memesona adalah pribadi yang mendapatkan ketenangan untuk dirinya sendiri dan merupakan penampilan seseorang yang bukan hanya dapat memanfaatkan kelebihannya secara optimal, melainkan juga mau menghadapi akibat dari kekurangan yang ada pada dirinya sehingga padanya terdapat ketenangan, lebih lanjut ada kemauan untuk memperbaikinya.
  5. Disiplin Dalam Hidup Sehari-hari
    Disiplin artinya belajar adalah pengendalian diri dan pengarahan diri, keadaan yang menyebabkan atau memberikan dorongan kepada orang untuk berbuat & melakukan segala kegiatan sesuai norma & aturan. Tujuan disiplin yaitu melatih kepatuhan dengan jalan melatih cara-cara berperilaku yang legal & beraturan, kepatuhan pada aturan yang di tetapkan sendiri. Makna disiplin bagi seorang sekretaris adalah mengembangkan perilaku yang terkendali & terarah yang dapat di pertanggung jawabkan, sekretaris yang berkompetensi adalah sekretaris yang mampu menerapkan disiplin pada dirinya sendiri & dan disiplin pada pekerjaannya.
  6. Dapat Mengatasi Stres
    Tuhan ingin menghadiahkan sesuatu yang berharga, bagaimanakah Ia memberikannya kepada anda? Apakah Tuhan akan menyampaikan hadiah tadi dalam bentuk kiriman yang indah tersaji dalam nampan perak? Tidak! Justru Tuhan membungkus hadiah tadi dalam suatu masalah yang pelik dan memperhatikan dari jauh apakah kamu sanggup membuka bungkusan itu sebagai sesuatu yang berharga, bagai mutiara yang mahal harganya yang tersembunyi dalam kulit kerang. Hal tersebut mengisyaratkan manusia hidup memang tempatnya masalah, namun demikian masalah bukan untuk di hindari, melainkan harus di pecahkan. Sebagai manusia yang hidup di zaman modern ini wajar apabila seorang sekretaris pun mendapat masalah baik di dalam maupun luar kantor tempat dia bekerja. Lari dari masalh hanya akan membuat hidup menjadi tertekan. Setiap masalh hendaknya di selesaikan dengan tuntas. Dengan menyelesaikan setiap masalah dengan tuntas, hidup menjadi bersemangat dan penuh suka cita dalam segala keberadaan.
  7. Mampu Mengemukakan Ide dan Menghargai Pendapat Orang Lain
    Pikiran manusia dan proses-proses berpikirnya selalu tampak sama misterius dan menakjubkan seperti alam semesta. Pikiran manusia adalah alam semesta mini, pikiran manusia terdiri dari budi, imajinasi, dan pengindraan, ketiga nya bergabung dalam kepala dan membentuk berbagai pikiran. Sarana penting untuk berpikir adalah otak. Otak merupakan kumpulan yang padu dari banyak sel saraf. Dengan begitu kehidupan berpikir merupakan seluruh proses mental yang sadar, yang mencakup kegiatan akal budi, imajinasi, pengindraan, dan penghendakan yang terwujud dalam mengingat, menangkap dan memutuskan. Seorang sekretaris tidak boleh enggan berpikir . Dengan berpikir di dalam hidup kesehariannya dapat mendorong perkembangan kepribadian sekretaris tersebut pada taraf optimal. Dalam berpikir tadi tersirat kemauan menimbang dan selanjutnya dapat menerima pendapat orang lain walaupun bertentangan dengan pendapatnya bila pendapat orang tadi memang lebih baik. Manfaat berpikir yang lain adalah hidup yang bergairah dan menarik karena penuh inovasi-inovasi segar.
  8. Memiliki Motivasi dalam Mencapai Tujuan
    Manusia mempunya dasar motivasi dalam melakukan tindakan-tindakannya. Tiga dasar sumber motivasi yang harus di miliki manusia adalah untuk bertahan hidup, Memiliki perasaan untuk hidup, mempunyai tujuan hidup, dorongan yang sangat kuat untuk melakukan hal-hal terbaik untuk dirinya sendiri. Motivasi adalah suatu usaha yang di sadari yang mendorong, mengarahkan, dan menjalankan roda organisasi-organisasi sosial mulai dari bangsa kepada keluarga sampai kepada pribadi-pribadi yang bertindak demi mencapai tujuan. Motivasi merupakan sumber tenaga bagi manusia untuk bergerak, dengan motivasi manusia memiliki alasan untuk tetap gigih dalam memperjuangkan harapannya hingga terwujud. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar